Airlangga Forum #88 : Gotong Royong untuk Mewujudkan Kota Surabaya Maju, Humanis dan Berkelanjutan
Surabaya - Kota Surabaya merupakan ibu kota provinsi Jawa Timur, Surabaya juga merupakan kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia, membuat surabaya terus berbenah dalam menggerakkan pembangunan dan layanan yang ada. Sehingga masyarakat Surabaya dapat merasakan manfaat dari pembangunan dan pembaruan layanan ada dalam menjalankan aktivitasnya.
Hal ini sejalan dengan misi Sekolah Pascasarjana Unair, yaitu mengembangkan dan mendiseminasikan pengetahuan untuk daya saing bisnis, pemerintah, dan masyarakat.
Semangat Sekolah Pascasarjana Unair diperkuat dengan keikutsertaan beberapa tenaga ahlinya yang tergabung dalam tim ahli Pemerintah Kota Surabaya.
Semangat ini juga didukung dengan penyelenggaraan Airlangga Forum edisi ke 88, yang mengambil tema "Surabaya Naik Kelas, Bergotong Royong Menjadi Kota Maju, Humanis dan Berkelanjutan" pada Jum'at (1/7/2022), di Studio Pascasarjana Unair. Selain itu Airfor (Airlangga Forum, Red) juga menghadirkan beberapa tim ahli Pemkot Surabaya, yaitu Prof. Ir. Joni Hermana., MSCES., PhD yang juga rektor ITS eriode 2015-2019, M. Isa Anshori., S.Pd., M.Psi, Dr. Ignatia Martha Hendrati., S.E., M.E, Andri Arianto, M.A, Febrina Kusumawati., S.E., MM selaku kepala BAPPEKO (Badan Perencanan dan Pembangunan Kota Surabaya) dan Prof. Badri Munir Sukoco, S.E., MBA., Ph.D selaku direktur Sekolah Pascasarjana UNAIR. Airfo edisi ke 88 kali ini dipandu secara langsung oleh Isna Savira.
Dalam Airfor ke 88 dapat diketahui jika penggunaan kata "Gotong royong" sebagai penguat dari semua visi dan misi pemkot Surabaya, karena gotong royong sudah membudaya di Indonesia. Hal tersebut dituturkan langsung oleh Andri Arianto.
"karena gotong royong sudah menjadi adat dan tradisi di Indonesia", tutur Andri dalam Airfor ke 88.
Statment dari Andri tersebut di dukung oleh Febrina Kusumawati jika kekuatan besar pemerintah kota dalam membangun kota Surabaya ada di dalam tag line gotong royong, karena pemerintah kota tidak bisa hadir sendiri, tanpa adanya sinergi bersama antara masyarakat, stakeholder, dan tim ahli.
Selain itu, Prof. Badri Munir Sukoco mengatakan jika ini (Surabaya Naik Kelas, Red) merupakan ikhtiar dari bapak walikota Surabaya, Eri Cahyadi untuk menyatukan ambisi kolektif warga Surabaya yang nantinya akan menjadikan kota Surabaya maju, humanis dan berkelanjutan dengan semangat gotong royong.
Tidak ada komentar