Airfor #89 : Misi Kemanusiaan untuk Masyarakat Pulau Terpencil
Surabaya - Airlangga Forum kembali hadir dengan tema "Menjaga Kesehatan Publik Masyarakat Kepulauan Jatim". Airfor pada edisi ke 89 yang diselenggarakan pada hari Jum'at (8/7/2022), membahas tentang misi kemanusiaan yang dilakukan oleh tim Rumah Sakit Terapung Kesatria Airlangga. Dengan menghadirkan Dr. Hijrah Saputra, S.T., M.Sc., selaku dosen magister Manajemen Bencana Sekolah Pascasarjana UNAIR dan tim ekspedisi rumah sakit terapung Ksatria Airlangga, Dr. Hariyono, M.Kep., selaku dosen magister Ekonomi Kesehatan Sekolah Pascasarjana UNAIR dan tim ekspedisi rumah sakit terapung Ksatria Airlangga, Dr. Ni Luh Ayu Megasari, S.GZ., M.Ked. Trop., selaku dosen magister Imunologi Sekolah Pascasarjana UNAIR, Mhd. Zamal Nasution, S.Si., M.Sc., Ph.D., selaku dosen magister Pengembangan SDM Sekolah Pascasarjana UNAIR, Ika Zukafika Mahmudah, S.Kep., Ns., selaku mahasiswa Sekolah Pascasarjana UNAIR dan tim ekspedisi rumah sakit terapung Ksatria Airlangga, dan Evi Susanti, S.Si., selaku mahasiswa Sekolah Pascasarjana UNAIR dan tim ekspedisi rumah sakit terapung Ksatria Airlangga.
Seperti yang dilansir oleh https://www.indonesia-frankfurt.de Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau, di mana hanya sekitar 7.000 pulau yang berpenghuni. Dan dari beberapa pulau tersebut, terutama pulau yang terpencil kurang mendapatkan pelayanan kesehatan karena kurangnya distribusi tenaga kesehatan yang jarang menjangkau pulau-pulau terpencil dan sulitnya akses ke wilayah tersebut.
Karena hal tersebut Ikatan Alumni Universitas Airlangga menjalankan misi kemanusiaan dengan dengan membuat rumah sakit terapung Kesatria Airlangga untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat yang berada di pula terpencil sejak tahun 2017 hingga kini. Dan baru-baru ini RS Terapung Kesatria Airlangga telah memberikan pelayanan kesehatan gratis di pulau Sapeken, Sumenep, Jawa Timur.
Selain itu, dalam Airlangga Forum edisi ke 89 yang diselenggarakan pada hari Jum'at (8/7/2022), Dr. Hariyanto memberilan penjelasan lebih terperinci jika RS Terapung Kesatria Airlangga tidak memberikan pelayanan kesehatan primer, melainkan berfokus pada pelayanan kesehatan spesialistik karena pelayanan kesehatan yang bersifat spesialistik diperlukan waktu lebih lama untuk merujuk ke RS rujukan.
"RS Terapung Kesatria Airlangga, lebih berfokus kepada pemberian pelayanan kesehatan yang bersifat spesialistik karena daerah tersebut sangat jauh dari Rumah Sakit rujukan," Jelasnya melalui virtual zoom.
Selain memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat terpencil, RS Terapung Kesatria Airlangga juga memberikan pengalaman yang tidak akan pernah dilupakan oleh masyarakat yang disinggahi dan juga sukarelawan yang berperan menyukseskan misi kemanusiaan ini. (strmp12)
Tidak ada komentar